Sabtu, 17 Desember 2011

Trik Membuat Inkubator Penetasan Bebek Sederhana


Mungkin postingan saya kali ini sudah jadul,ataupun  banyak kawan-kawan yang sudah tahu bagaimana cara membuat inkubator sederhana .
Tapi mungkin juga masih banyak juga yang belum tahu ataupun yang ingin tahu tentang cara membuat inkubator sederhana, mudah-mudahan postingan saya kali ini bermanfaat.

Sebenarnya menetaskan telur unngas tanpa menggunakan inkubator(pakai indukan yang lagi ngeram)juga bisa,tapi indukan hanya mampu mengerami telur dengan jumlah yang terbatas.jadi dengan menggunaka inkubator penetasan kita bisa menetaskan telur berapapun jumlah telur yang akan kita tetaskan,yang penting dalam keberhasilan penetasan menggunakan inkubator adalah ketepatan setting suhu dan kelembapan didalam inkubator.


Untuk membuat inkubator penetasan sebenarnya tidaklah terlalu rumit,yang penting ada kemauan pasti bisa,modalnya pun tidak terlalu besar,bisa juga memakai bahan-bahan sisa dari bekas bagunan rumah(triplex bekas cor atap) untuk bahan membuat inkubator penetasan.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat inkubator antara lain:
  1. Triplex  tebal minimal 3mm.
  2. Kayu balok ukuran 3x3cm.
  3. Plastik mica ukuran tebal 0,50mm.
  4. Stereofoam minimal tebal 1cm.
  5. Kawat strimin.
  6. Bola lampu pijar minimal 5watt.
  7. Termometer.
  8. Nampan plastik.
  9. Kabel.
  10. Lem.
  11. Paku reng dan paku triplex secukupnya.

Alat-alat yang perlu disiapkan:

  • Gergaji kayu.
  • Palu.
  • Obeng min plus.

Cara pembuatan :

  1. Buatlah rangka kotak segi empat dengan menggunakan kayu yang telah dipotong-potong dengan gergaji kayu,jangan lupa pakunya yang kuat karena ini sebagai rangka inkubator agar tidak mudah lepas atau goyang karena akan sangat berpengaruh dengan keberhasilan penetasan.
  2. Lapisi rangaka tersebut dengan menggunakan triplex pada lima sisinya,tinggalkan satu sisi untuk pintu.jangan lupa membuat sekat dibagian bawah untuk tempat nampan wadah air.
  3. Satu sisi yang tersisa untuk pintu,buatlah lobang pada pintu selanjutnya lem mica bening yang sudah disiapkan pada daun pintu yang telah dilobang tadi yang fungsinya agar kita tetap dapat mengontrol temperatur suhu yang ada didalam inkubator.
  4. Pasang daun pintu dilanjutkan dengan memasang pitingan bola lampu sebagai sumber penghangat inkubator.jangan lupa memasang termostat untuk memutus aliran listrik apabila suhu melampaui batas yang telah kita setting.
  5. Pasang kawat stimin pada bagian bawah diatas nampan air sebagai tempat untuk menaruh telur yang nati akan ditetaskan.
  6. SELESAI....Inkubator sudah siap untuk digunakan.




.