Di suatu tempat ada dua orang sahabat yang saling setia,tapi sayang keduanya sama-sama mempunyai kekurangan,yang satu Buta,dan yang satunya Lumpuh.
Tapi mereka sahabat yang baik,kemana-mana selalu berdua.
Suatu hari siButa berkata pada siLumpuh,:"Lumpuh dari pada kita bengong ayo kita jalan- jalan!".
"Ayo!": jawab siLumpuh.
Maka keduanya pun jalan,mereka saling memanfaatkan,siLumpuh dipanggul(duduk di leher sementara kedua kaki berselanggah dipundak) siButa,siLumpuh jadi penunjuk jalan/matanya sedangkan siButa jadi kakinya maka keduanya bisa berjalan kemanapun ia suka layaknya orang tanpa cacat apapun walaupun sebenarnya mereka yang satu cacat mata,dan yang satunya cacat kaki..
Mereka pun berjalan sambil menikmati suasana alam yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan karena memang selama ini mereka sama-sama hanya diam di satu tempat.
Apa yang dilihat oleh siLumpuh harus diceritakan sama siButa,siLumpuhpun berkata:"Buta,di tempat kita sekarang ini adalah hamparan rumput yang hijau,nun jauh disana ada kelihatan gunung yang juga hijau,indah sekali."kata siLumpuh.
"Yang lagi ribut itu suara apa Lumpuh?" Tanya siButa.
"Ooh...itu suara riuh petani yang lagi memanen padi mereka!." jawab siLumpuh.
Mereka pun terus berjalan sambil bercengkrama,namun tiba-tiba siLumpuh berkata:"Stop berhenti dulu Buta." kata siLumpuh.
"Ada apa kok tiba-tiba minta berhenti?." Tanya siButa.
"Itu jauh di depan kita ada sungai,airnya jernih dan disana ada orang yang lagi mandi,coba sekarang kamu tebak Buta,yang mandi itu orang laki-laki apa perempuan?" tanya siLumpuh.
SiButa pun diam sejenak karena memang nggak orang lain ditempat itu kecuali mereka berdua,jadi nggak ada orang lain yang bisa ditanyain kecuali siLumpuh.
Namun jawaban siButa diluar dugaan siLumpuh,siButa berkata dengan yakin sekali:"Walaupun aku nggak bisa melihat,suara pun nggak ada kedengaran,tapi aku tau yang sedang mandi di kali itu adalah Perempuan!."jawab siButa.
SiLumpuh pun seketika terhentak kaget,"darimana Buta tau kalau yang mandi itu perempuan,padahal orang yang mandi itu tidak bersuara apa-apa,yang terdengar cuma suara gemericik air saja,hebat sekali Buta ini."pikir siLumpuh dalam hati.
SiLumpuh pun terbengong-bengong keheranan,maka dengan tidak sabar dia bertanya pada siButa:"Hebat sekali kamu Buta,padahal kamu nggak bisa melihat tapi jawbanmu sangat tepat dan kamu menjawabnya dengan yakin sekali,apa kamu mempunyai ilmu Batin?."tanya siLumpuh.
Dengan enteng siButa menjawab:"Ilmuku bukan ilmu batin,tapi ilmu pasti."jawab siButa.
"Maksud kamu ilmu pasti yang bagaimana?" tanya siLumpuh.
"Iya,aku menjawab perempuan karena leherku keras!"jawab siButa sambil melepas tawanya yang dari tadi ditahannya.
Begitu mendangar jawaban siButa siLumpuh pun tertawa sambil menahan malu,karena saking asyiknya mengintip perempuan yang lagi mandi di sungai itu rupanya tanpa di sadari adik silumpuh(organ laki-laki)pun tak kuat
lalu mengeras dan menonjok leher siButa karena posisinya memang lagi memanggul siLumpuh.Maka siButa pun jadi tahu siapa yang lagi dilihat oleh siLumpuh.
Buta Yang Jenius.............
Tapi mereka sahabat yang baik,kemana-mana selalu berdua.
Suatu hari siButa berkata pada siLumpuh,:"Lumpuh dari pada kita bengong ayo kita jalan- jalan!".
"Ayo!": jawab siLumpuh.
Maka keduanya pun jalan,mereka saling memanfaatkan,siLumpuh dipanggul(duduk di leher sementara kedua kaki berselanggah dipundak) siButa,siLumpuh jadi penunjuk jalan/matanya sedangkan siButa jadi kakinya maka keduanya bisa berjalan kemanapun ia suka layaknya orang tanpa cacat apapun walaupun sebenarnya mereka yang satu cacat mata,dan yang satunya cacat kaki..
Mereka pun berjalan sambil menikmati suasana alam yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan karena memang selama ini mereka sama-sama hanya diam di satu tempat.
Apa yang dilihat oleh siLumpuh harus diceritakan sama siButa,siLumpuhpun berkata:"Buta,di tempat kita sekarang ini adalah hamparan rumput yang hijau,nun jauh disana ada kelihatan gunung yang juga hijau,indah sekali."kata siLumpuh.
"Yang lagi ribut itu suara apa Lumpuh?" Tanya siButa.
"Ooh...itu suara riuh petani yang lagi memanen padi mereka!." jawab siLumpuh.
Mereka pun terus berjalan sambil bercengkrama,namun tiba-tiba siLumpuh berkata:"Stop berhenti dulu Buta." kata siLumpuh.
"Ada apa kok tiba-tiba minta berhenti?." Tanya siButa.
"Itu jauh di depan kita ada sungai,airnya jernih dan disana ada orang yang lagi mandi,coba sekarang kamu tebak Buta,yang mandi itu orang laki-laki apa perempuan?" tanya siLumpuh.
SiButa pun diam sejenak karena memang nggak orang lain ditempat itu kecuali mereka berdua,jadi nggak ada orang lain yang bisa ditanyain kecuali siLumpuh.
Namun jawaban siButa diluar dugaan siLumpuh,siButa berkata dengan yakin sekali:"Walaupun aku nggak bisa melihat,suara pun nggak ada kedengaran,tapi aku tau yang sedang mandi di kali itu adalah Perempuan!."jawab siButa.
SiLumpuh pun seketika terhentak kaget,"darimana Buta tau kalau yang mandi itu perempuan,padahal orang yang mandi itu tidak bersuara apa-apa,yang terdengar cuma suara gemericik air saja,hebat sekali Buta ini."pikir siLumpuh dalam hati.
SiLumpuh pun terbengong-bengong keheranan,maka dengan tidak sabar dia bertanya pada siButa:"Hebat sekali kamu Buta,padahal kamu nggak bisa melihat tapi jawbanmu sangat tepat dan kamu menjawabnya dengan yakin sekali,apa kamu mempunyai ilmu Batin?."tanya siLumpuh.
Dengan enteng siButa menjawab:"Ilmuku bukan ilmu batin,tapi ilmu pasti."jawab siButa.
"Maksud kamu ilmu pasti yang bagaimana?" tanya siLumpuh.
"Iya,aku menjawab perempuan karena leherku keras!"jawab siButa sambil melepas tawanya yang dari tadi ditahannya.
Begitu mendangar jawaban siButa siLumpuh pun tertawa sambil menahan malu,karena saking asyiknya mengintip perempuan yang lagi mandi di sungai itu rupanya tanpa di sadari adik silumpuh(organ laki-laki)pun tak kuat
lalu mengeras dan menonjok leher siButa karena posisinya memang lagi memanggul siLumpuh.Maka siButa pun jadi tahu siapa yang lagi dilihat oleh siLumpuh.
Buta Yang Jenius.............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar